Thursday, March 26, 2009

5 Kecerdasan Finansial

Menurut Tung Desem Waringin, kita harus memiliki 5 kecerdasan finansial, yaitu:

1) Kecerdasan mencari
2) Kecerdsan melindungi
3) Kecerdasan mengatur
4) Kecerdasan mengungkit
5) Kecerdasan mencari informasi

Di sini saya akan menjelaskan apa yang disebut kecerdasan melindungi. Saya akan memberikan ilustrasi dengan cerita. Misalnya Pak Badu yang mempunyai sebuah bisnis. Dari bisnisnya ini Pak Badu bisa menyisihkan hasil keuntungannya sebesar Rp 1 juta. Sekarang Pak Badu di rekeningnya sudah mempunyai simpanan Rp 100 juta.

Namun malang tak dapat ditolak, tiba-tiba Pak Badu jatuh sakit dan dokter menyatakan Pak Badu terkena penyakit jantung dan harus segera dioperasi bypass. Karena kesembuhan adalah prioritas Pak Badu, maka Pak Badu mengikuti anjuran dokternya untuk segera dioperasi bypass di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita meskipun perlu biaya yang besar.

Setelah menjalani masa-masa kritis, Pak Badu pun sembuh dari penyakitnya setelah menjalani operasi bypass. Berapa biaya yang telah dihabiskan selama menjalani pengobatan di atas? Pak Badu menghabiskan kurang lebih Rp 120 juta. Dari mana diperoleh uang sebanyak itu? Masih beruntung Pak Badu rajin menyisihkan sebagian keuntungan usahanya di tabungan, sehingga tabungan tsb bisa menyelamatkan nyawanya dengan ditambah dari pemberian sanak familinya.

Ada yang salah dari cerita di atas? Nampaknya tidak ada yang salah, karena salah satu manfaat tabungan adalah untuk keperluan mendadak seperti pengobatan yang dilakukan Pak Badu. Meskipun tabungannya habis toh bisa dicari kembali bukan?

Yang paling tepat adalah Pak Badu kurang cerdas dalam melindungi keuangannya. Seandainya Pak Badu jauh hari melindungi diri dan keuangannya dengan asuransi, tentu tabungannya tidak akan terkuras habis hanya gara-gara membiayai pengobatan.

Yang paling sempurna adalah bila Pak Badu menympan tabungannya di Unit Link. Selain kita bisa menabung layaknya menyimpan uang di Bank, juga kita dapat manfaatnya dengan mendapat proteksi asuransi.

Apa itu Unit Link?
Unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan layanan asuransi dan investasi sekaligus. Dengan menjadi nasabah produk unit link, seseorang bisa mendapatkan manfaat ganda yaitu perlindungan asuransi dan investasi. Produk asuransi yang ditawarkan bisa berbentuk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, tetapi biasanya dipasarkan dalam kemasan yang lebih menarik bagi masyarakat: misalnya tabungan masa depan atau asuransi pendidikan.

Informasi Unit Link salah satunya bisa didapatkan dari Asuransi Syariah Website.

Thursday, March 19, 2009

Beda Kuadran Beda Kata-katanya

Salah satu hal yang menarik dalam buku "The Cashflow Quadran" karangan Robert T. Kiyosaki adalah tentang kata-kata yang dipakai di masing-masing kuadran. Beliau menjelaskan bahwa kita bisa tahu dari kuadran mana seseorang bisa diketahui dari mendengar kata-kata yang dipakai orang itu.

Ayah kayanya Robert T. Kiyosaki mengatakan," Jika mendengarkan kata-kata seseorang, aku mulai melihat dan merasakan jiwa mereka". Di sini saya kutip tentang hubungan antara Kuadran dengan kata-kata yang dipakai seseorang.

Kata-kata kuadran "E":
Seseoirang dari kuadran "E" atau pegawai kemungkina akan berkata:
"Saya mencari pekerjaan yang aman dan menjamin, dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus".

Kata-kata kuadran "S":
Seseorang yang berasal dari kuadran "S" atau pekerja lepas kemungkinan akan berkata:
"Tarif saya $35 per jam."
Atau " Saya sepertinya tak bisa menemukan orang yang mau bekerja dan melakukan tugas ini dengan benar."
Atau "Saya menggunakan 20 jam tenaga saya dalam proyek ini."

Kata-kata kuadran "B":
Seseorang yang beroperasi dari kuadran "B" atau pemilik bisnis kemungkinan akan berkata:
"Saya mencari seseorang presiden baru untuk menjalankan perusahaan saya."

Kata-kata Kuadran "I":
Seseorang yang beropersi dari kuadran "I" atau investor kemungkinan akan berkata:
"Apakah cashflow saya berdasarkan tingkat laba internal atau tingkat laba neto?".

Nah, kata-kata mana yang sering kita lontarkan? Itulah kuadran kita.