Saturday, June 6, 2009

Bersama Menebar Rahmat- Forum TDA Depok -

Tgl 6 Juni 2009 kemarin saya sempat mengikuti forum TDA Depok dengan pembicara Pak Nasrullah, Owner "The Orchid Realty" dan Pak Kusnadi, Owner Ayam Bakar Pakuan. Menurut jadwal Ustadz Lihan, owner berbagai macam usaha akan hadir, tapi karena alasan kesehatan beliau tidak bisa hadir di talkshow ini.
[Pak Nasrullah (kiri), Pak Kusnadi (kanan)]
Pembicara pertama adalah Pak Kusnadi. Beliau Owner Ayam Bakar Pakuan, mantan Konsultan Bapenas, tukang Roti dan tukang mie ayam gerobak keliling yang telah merasakan dahsyatnya bimbingan dari Allah SWT ketika mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, dari konsultan bappenas yang sibuk, beralih menjadi pengusaha roti yang berhasil, tiba2 jatuh bangkrut pada saat baru saja menikah dan sudah mempunyai anak, langsung banting setir menjadi penjual mie ayam gerobak yang setiap harinya harus bangun tidur sebelum subuh, mempersiapkan semua bahan baku sampai mendorong gerobak mie ayamnya ke lokasi jualan (kepalanya beberapa kali terluka terkena gerobaknya) yang beliau tekun lakoni selama 1 tahun lebih, hingga akhirnya bisa memiliki kios sendiri.

Menurut beliau bisnis adalah keyakinan/aqidah. Kita tidak usah takut berbisnis, tapi harus benar-benar yakin. Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya intuisi, karena intuisi 5000 kali lebih dahsyat dari logika. Nah, menurut beliau intuisi dapat diasah dengan memperbanyak shalat malam dan berdoa.

Pembicara kedua yaitu Pak Nasrullah. Beliau Owner "The Orchid Realty" Developer Syariah pertama di Indonesia (versi Metro TV), Anggota pengurus MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kota Depok (2009-2014), Founder Spiritual Entrepreneurship dan juga Praktisi NLP.

Dengan gaya bicaranya sebagai motivator, beliau menyampaikan pandangan yang menurut saya sebuah terobosan baru dalam motivasi bisnis. Menurut beliau bisnis bermula dari "memuliakan". Bahwa bisnis bukan hanya semata-mata pertukaran uang dengan barang, tapi esensinya yaitu melayani customer dengan memuliakannya sepenuh hati.

Belau juga menyampaikan tentang pentingnya visualisasi untuk mewujudkan "dream" kita. Bagi umat Islam dzikir dan doa adalah salah satu bentuk visualisasi dari cita-cita kita.

Beliau menyampaikan step-step dalam menuju bisnis sbb:
- Berangkatlah dari minat & bakat. Temukan minat dan bakat anda, dan berangkatlah dari sana
- Pengetahuan dan jaringan. Asahlah pengetahuan bisnis yang kita tekuni dan perluas jaringannya.
- Karekter dan tujuan
- Need dan Wants
- Nilai komponen dan nilai invesasi. Nilai komponen berarti membangun "brand" sedangkan nilai investasi yaitu menutupnya dengan properti.


Kedua pembicara menekankan pentingnya berbagi atau bersedekah. Katanya, bersedekahlah sampai kita merasa bergetar, maka duniapun akan bergetar.

No comments: