Friday, November 21, 2008

Einvest Instititute: Bisnis Itu Mudah

Tgl 15 November 2008 kemarin, sebagai pembicara di Einvest Institute adalah Pak A. Pramono, owner dari AYam Bakar Mas Mono. Penampilannya sederhana (ndeso kata orang) dan low profile.

Beliau menceritakan kisah hidupnya yaitu dimulai sebagai pegawai restoran, kemudian jadi Office Boy. Ketika jadi Office Boy ini neliau bertekad untuk memajukan diri (beliau memakai istilah itu pengganti kata "mengundurkan diri") dan beralih usaha sebagai penjual pisang coklat keliling dengan gerobak. Tentu mengambil keputusan putar haluan ini tidak mudah, karena dicemoohkan oleh sanak familinya.

Setelah beberapa lama jualan keliling tak menentu, beliau menemukan lapak yang kosong di dekat Univ Syahid (kalau gak salah). Lantas beliau manfaatkan dengan jualan ayam bakar dengan nama ayam bakar Kalasan, karena beliau punya bekal keahlian ketika sebagai pegawai restoran dan ditunjang istrinya yang pinter masak (enak juga ya istri pinter masak).

Nasib baikpun menghampiri dirinya. Berkat kelezatan masakan ayam bakarnya (yang katanya gurih dan empuk) semakin hari semakin banyak langganannya. Malahan ada selebritis sebagai langganannya. Di tengah-tengah keberhasilannya mengeruk untung, tiba-tiba berita tidak enak menghampirinya. Apalagi kalau bukan penggusuran lapak.

Tapi bukan Mas Mono kalau tidak punya seribu akal. Jauh hari sebelum eksekusi penggusuran beliau mencari informasi lokasi kepada langganannya. Salah seorang langgananya menawarkan lokasi usaha tidak jauh dari lapaknya. Maka sejak itu Mas Mono punya cabang di tempat yang ditawarkan langganannya itu sambil menunggu penggusuran tempat yang lama.

Betul juga menurut kata orang, makanan enak dicari orang. Warung ayam bakar Mas Mono yang baru diserbu orang. Orang rela antri untuk mendapatkan ayam bakarnya. Malahan tidak semua pembeli kadang-kadang tidak kebagian.

Sejak saat itu Mas Mono terus berekspansi usaha makanannya. Mulai dari katering, pecel lele dan mie bakso. Cabang ayam bakarnya juga terus beranak pinak menjadi beberapa cabang. Dan langganannyapun terus bertambah. Tidak sedikit selebritis dan orang-orang terkenal menjadi langganannya. Malahan Restorannya beberapa kali diliput oleh stasiun TV.

Nah sekarang apa rahasia sukses Mas Mono ini. Beliau mengatakan kalau mau bisnis kuliner, kita harus punya menu andalan, setelah itu baru variasinya. Selain itu juga ternyata Mas Mono bertipe "Otak Kanan" kayak Maha gurunya pak Purdi E. Chandra. Beliau mengatakan buku adalah racun, rencana adalah bencana, resiko adalah rezeki.

Ini salah satu cabang restorannya (Pusat)
Ayam Bakar Mas Mono
Jl. Tebet Raya 57
Telp 021 835 0847
Mobile 021 9281 1166

No comments: