Tuesday, November 25, 2008

Memutar siklus sukses anda.

Semua orang pasti ingin sukses dalam hidupnya. Untuk seorang anak sukses berarti bisa naik kelas dengan prestasi bagus atau bisa masuk ke sekolah paforit yang diinginkan. Bagi seorang pengusaha sukses berarti bisa memperoleh laba yang banyak atau memperoleh order yang melimpah. Bagi seorang karyawan atau pegawai sukses bisa berarti bisa lancar naik pangkat dsb.
Benarkah sukses itu ada perputarannya dan bisa diputar terus ? Bagaimana caranya membuat perputaran sukses itu ? Start point untuk menjadi sukses itu tiada lain adalah keinginan untuk sukses itu sendiri. Kalau tidak ada keinginan mustahil sukses akan mendatangi anda, apalagi perputaran sukses akan terjadi di dalam diri anda.


Sekarang pikirkan sukses apa yang ingin anda capai. Kita contohkan seorang pelajar yang bercita-cita ingin menjadi seorang insinyur teknik. Untuk seorang anak SD mungkin cita-cita ini masih berupa cita-cita jangka panjang, yang kalau tidak dipelihara semangat cita-cita ini mungkin akan hilang di tengah perjalanan. Kalau ini cita-cita jangka panjang, kita perlu merinci hal tersebut menjadi cita-cita jangka pendek. Coba kita rinci : untuk menjadi insinyur seseorang harus masuk perguruan tinggi jurusan teknik. Untuk masuk perguruan tinggi teknik negeri seseorang harus lulus tes masuk perguruan tinggi negeri. Sedangkan peluang masuk perguruan tinggi akan lebih besar bila kita duduk di SMU paforit. Tentu untuk masuk SMU paforit ini akan lebih mudah dari SMP paforit pula. Untuk masuk SMP paforit seorang anak SD harus mempunyai prestasi bagus di kelasnya. Nah untuk seorang anak SD dari sinilah mulainya. Bagaimana? Apakah harus menargetkan untuk rangking 1 di kelasnya ? Kalau mampu silakan, tapi kalau tidak mampu jangan dulu. Buatlah target yang sederhana dahulu. Kalau kita tidak suka atau malas belajar bagaimana ? Nah ini permasalahannya. Jadi kita harus menumbuhkan minat belajar dulu. Bagaimana caranya ? Coba kita lihat dari beberapa mata pelajaran yang ada di sekolah apakah ada yang anda sukai ? Semua tidak anda sukai ? Baiklah, coba lihat lagi dari beberapa pelajaran yang anda benci itu, pelajaran apa yang menurut anda tingkat kebenciannya paling kecil ? Pasti ada khan ? Coba camkan dalam hati bahwa pelajaran tersebut paling anda suka diantara pelajaran yang anda tidak suka/benci. Coba tekuni pelajaran tersebut, dan lihat hasilnya pada hasil test/ulangan. Apakah hasil ulangannya lebih tinggi dari pada hasil ulangan mata pelajaran yang lain ? Kalau benar berarti pilihan anda tidak salah dan usaha anda tidak sia-sia. Camkan dalam dirimu bahwa hal ini juga merupakan bagian dari sukses anda meskipun dalam putaran yang masih kecil. Biasanya bila seseorang mencapai sesuatu yang telah ditargetkan ada kepuasan batin tertentu, dan kepuasan batin ini menjadi modal untuk membuat putaran sukses anda semakin besar.

Sekarang bila hasil ulangan mata pelajaran yang anda sukai tersebut misalnya mendapat nilai 6. Dengan modal kepuasan batin yang telah anda peroleh tekadkan dalam pikiranmu untuk meningkatkan nilai tersebut. Tentu dengan menekuni lebih dalam pelajaran tersebut dengan belajar. Dan lihat lagi hasilnya apakah nilainya lebih dari 6 ? Kalau jawabannya ya, lagi-lagi kesuksesan telah datang kepada anda. Dan terus hal ini diulangi seperti hal di atas sehingga putaran kesuksesan anda itu menjadi lebih besar. Kalau dirasa nilainya sudah mencapai cukup tinggi nilai ulangan mata pelajaran yang paling anda sukai tersebut, dengan modal kepuasan batin anda kita pilih mata pelajaran satu lagi yang menurut anda urutannya kedua yang paling anda sukai. Dan lanjutkan proses seperti di atas sampai semua mata pelajaran mencapai nilai yang menurut anda bagus (meskipun bukan nilai 8, 9 atau 10). Kalau sudah sampai tahap ini pasti rangking anda di kelas meningkat drastis. Tidak mustahil masuk rangking 10 besar.

Mulailah sekarang masuk pada putaran kesuksesan yang lebih besar lagi yaitu meningkatkan urutan rangking di kelas anda. Tentu dengan cara meningkatkan nilai hasil ulangan dan test tiap akhir semester. Dengan modal sukses yang sudah diraih sebelumnya, kita termotivasi untuk lebih berusaha. Dan usaha ini akan lebih mantap bila dibarengi dengan berdoa. Bila kita sudah berusaha dan berdoa secara maksimal maka akan lahir rasa optimis. Rasa optimis ini akan lebih mendorong usaha kita lagi ke arah yang lebih maksimal. Bila rasa optimis ini sudah kita punyai maka menghadapi test atau ulangan di sekolah adalah menjadi hal yang menyenangkan. Dan tentu orang yang mengerjakan soal ulangan dengan hati yang senang akan berbeda dengan orang yang mengerjakannya dengan rasa cemas dan takut. Kita akan berbunga-bunga menunggu waktu pengumuman hasil test, sementara orang lain menunggunya dengan rasa cemas. Bila anda sampai mencapai rangking pertama bersyukurlah dan nikmatilah kepuasan tersebut, tapi ingat jangan merasa sasaran anda selesai sampai disitu. Teruskan untuk membuat sasaran yang lebih besar lagi dan nikmati sukses yang lebih besar yang akan menghampiri anda.


Begitulah perputaran kesuksesan yang kecil bila kita pelihara terus akan menggelinding menjadi kesuksesan yang lebih besar bagaikan gumpalan bola salju yang menggelinding dari atas gunung. Pertama-tama dari cita-cita atau target, kemudian diteruskan menjadi usaha disertai dengan berdoa yang kemudian akan melahirkan rasa optimis untuk meraih hasil. Kemudian kepuasan dari pencapaian target ini kita putar lagi kembali ke target yang lebih besar lagi dan seterusnya. Mengapa harus ditambah dengan do’a? Karena dengan do’a nilai optimis kita bertambah dan kekhusuan berdo’a akan bertambah bila usaha yang kita lakukan sudah mencapai maksimal. Untuk lebih jelas lihatlah table di bawah ini ! Nah selamat mencoba.


No comments: