Saturday, December 13, 2008

Forum Jumat TDA Tgl 12 Des'08 : Properti

Sebenarnya sejak beberapa minggu yang lalu saya ingin menyempatkan diri ikut forum Jumat TDA, tapi karena tempatnya ada di Jakarta Pusat yang sangat jauh dari Pamulang, niat untuk ikut tertunda-tunda. Tapi untuk minggu ini, karena ada special topic mengenai Property, saya memaksakan diri untuk ikut, tentu dengan segala perjuangannya selama pergi dan pulangnya.

Pada Forum Jumat ini TDA mengundang seorang tokoh properti muda yaitu James Sastrowijoyo. Sebelum masuk pada topik beliau memberi semangat dan memaparkan tentang tata cara berbisnis.

Menurut beliau ada 4 bidang yang membuat kita menjadi kaya, yaitu bisnis, properti, saham dan Internet marketing. Luar biasanya beliau sekarang menjalankan keempat bidang di atas, sehingga katanya, sekarang penghasilan beliau sudah di atas 100 juta sebulan. Luar biasa sekali.

Kemudian beliau sharing juga bagaimana untuk menjadi kaya dengan cepat.
1) Harus menyadari keadaan sebenarnya sekarang, jangan ditutup-tutupi (kalau miskin)
2) Harus dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Dan yang lebih penting harus bisa menunda kesenagan meskipun kita sudah mampu.
3) Sisihkan pendapatan minimal 10% dari penghasilan. Kalau bisa taruh di rekening penjara, yaitu rekening yang tidak bisa (tidak mudah) diambil, supaya bisa beranak pinak bunganya atau bagi hasilnya.
-4) Menggunakan kendaraan apa untuk menjadi kaya. Di sini beliau menekankan untuk bisa menggali potensi yang ada di diri kita. Beliau memberikan tips cara menggali potensi diri, yaitu setiap hari kita tulis apa yang kit miliki lalu tulis 5 model bisnis menggunakan apa yang kita punyai tersebut.

Juga beliau memberikan penjelasan tentang kesalahan orang dalam memulai bisnis, yaitu:
1) Fokus pada supply bukan pada demand. Artinya menjual lebih penting daripada memproduksi. Dalam arti kata kita harus cari dulu demandnya, setelah itu masalah supply bisa diserahkan kepada oarang lain.
2) Fokus bagaimana mengumpulkan modal, yang akhirnya tidak mulai-mulai. Bagi beliau modal adalah nomor 2 atau nomor 3, nomor 1 adalah kreatifitas. Beliau menggunakan rumus relativitas Einstein untuk menggambarkan ini:
E=mc2
E: Keberhasilan
m: modal
c : kreatifitas
Menurut rumus diatas daya dongkrak kreatifitas lebih besar.
3) Merasa diri memiliki bisnis padahal bukan. Dalam bisnis yang utama bukan orangnya tapi sistem. Artinya bisnis tsb meskipun ditinggalkan oleh ownernya tetap bisa menghasilkan.

Terakhir, definisi kaya. Menurut beliau disebut kaya apabila pendapatan besarnya enam kali pengeluaran (kegedean kali ya). Artinya belum disebut kaya bila penghasilannya 100 juta tapi pengeluarannya 90 juta. Tapi bisa disebut kaya bila penghasilannya 3 juta tapi pengeluarannya 500 ribu. Jadi definisi kaya bukan hanya ditentukan oleh besarnya penghasilan.

Lho kok masalah propertinya mana? Sabar. Tulisan selanjutnya akan dipaparkan rahasia mengenai properti.

No comments: