Sunday, December 7, 2008

Pamulang dikepung Mall

Tgl 5 Desember kemarin Carrefour Ciputat sudah mulai dibuka. Letaknya sangat strategis di jalur pertemuan Ciputat, Pamulang dan jalan yang menghubungkan Pondok Cabe. Meskipun ada di wilayah kecamatan Ciputat, tapi sangat dekat sekali ke pusat wilayah Pamulang, yang beberapa bulan yang lalu telah berdiri juga Carrefour dan Pamulang Square (Giant).



Di dekat Carrofour Ciputat itu sendiri telah lama berdiri Supermarket Tiptop dan di hadapannya sudah ada pasar tradisional. Dan tidak jauh dari sana juga ada Supermarket Ramayana dan puluhan atau ratusan toko di sepanjang jalan raya Ciputat. Hal ini menandakan era persaingan bebas khususnya di bidang retail.



Apa dampak dari persaingan bebas ini terhadap masyarakat? Tentu dalam persaingan nantinya ada yang kalah dan ada yang menang. Yang jelas sedikit banyak toko-toko tradisional akan tergerus ceruknya. Apalagi di tahun-tahun ini sedang gencarnya ekspansi waralaba Indomaret dan Alfamart yang lokasinya lebih dekat dengan toko-toko tradisional. Bisa dilihat sepanjang jalan Raya Pamulang sampai Muncul tahun ini beberapa toko Indomaret dan Alfamaret telah dibuka.


Saya tidak tahu, apakah Pemda Tangerang punya aturan untuk melindungi pedagang tradisional yang padat karya dari pada melindungi pemodal besar. Misalnya aturan pembangunan Mall harus jauh dari area pasar tradisional dll. Atau malahan aturannya belum ada sehingga mumpung belum ada pembangunan Mall dihajar terus?

Saya salut dengan Bupati Kabupaten Bantul yang dengan tegas melarang keberadaan Mall di daerahnya. Terlepas dari kebijaksanaan itu baik atau buruk, yang jelas dengan adanya kebijaksanaan itu kepentingan warga yang berbisnis skala mikro minimal bisa terayomi.

No comments: